Pengertian kecerdasan emosi
Emosi dalam Oxford English
Dictionary merupakan kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap
keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Menurut Goleman emosi merujuk pada
suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan
psikologis, dan serangkaian untuk bertindak. Emosi dapat berupa amarah,
kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, malu, dan
lan-lain.
Kecerdasan emosi menurut Goleman
merupakan kemampuan seeorang mengatur kehidupan emosionya dengan intellegensi,
menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui ketrampilan kesadaran
diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan social.
Menurut Salovey dan Mayer dalam Imam Malik (2011) kecerdasan emosional
merupakan kecerdasan untuk mengenali emosi diri sendiri, mengelola dan
mengekspresikan emosi diri sendiri dengan tepat, memotivasi diri sendiri ,
mengenali orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain.
A. Ciri-ciri
kecerdasan emosi
Menurut Salovey dalam Goleman(2002) mendefinisikan
ciri-ciri kecerdasan emosi yang
dikelompokkan menjadi :
1.
Mengenali emosi
diri
Kesadaran
diri dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi merupakan dasar
kecerdasan emosional. Kemampuan untuk memantau peasaan dari waktu ke waktu
merupakan hal penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri. Ketidakmampuan
untuk mencermati perasaan kita yang sesungguhnya membuat kita berada dalam
kekuasaan perasaan.
2.
Mengelola emosi
Menangani
perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat merupakan kecakapan yang
bergantung pada kesadaran diri. Kemampuan dalam mengelola emosi meliputi
kemmpuan untuk menghibur diri, melepaskan kecemasan, kemurungan, atau
ketersinggungan. Orang-orang yang buruk kemampuannya dalam keterampilan ini
akan terus-menerus bertarung melawan perasaan murung, sementara mereka yang
mampu mengelola diri akan cepat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari
kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.
3.
Memotivasi diri
Menata
emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting. Hal
ini menjadi sangat penting dalam kaitannya untuk memberi perhatian, untuk
memotivasi diri sendiri, menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kemampuan
ini didasari oleh kemampuan untuk mengendalikan emosi, yaitu menahan diri
terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati. Orang-orang yang memiliki
ketrampilan ini cenderung lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang
mereka kerjakan,
4.
Mengenali emosi
orang lain (empati)
Merupakan
kesadaran emosional yang bergantung pada kesadaran diri emosional, keterampilan
ini merupakan keterampilan dalam bersosialisasi dasar. Orang-orang yang empatik
lebih mampu menangkap sinyal-sinyal social yang tersembunyi yang mengisyaratkan
apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.
5.
Membina
hubungan
Merupakan
keterampilan dalam mengelola emosi orang lain. Ini merupakan keterampilan
mengelola emosi yang dapat menunjang popularitas, kepemimpinan, dan
keberhasilan antar pribadi. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini akan
sukses dalam bidang apa pun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang
lain.
B.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh
lingkungan, tidak bersifat permanent namun dapat berubah-ubah setiap saat.
Untuk itu peran orang tua sangatlah berpengaruh dalam pembentukan kecerdasan
emosi dimasa kanak-kanak. EQ tidak dipengaruhi oleh factor internal seperti
factor genetic, atau keturunan.
Menurut Goleman (2000) factor-faktor yang mepengaruhi
kecerdasan emosi yaitu :
1.
Lingkungan
keluarga
Keluarga
merupakan tempat pertama anak diperkenalkan oleh berbagai hal, khusunya tentang
emosi. Kecerdasan emosi ini dapat diajarkan pada saat masih bayi dengan memlaui
ekspresi wajah dan gerakan gestur. Peristiwa emosional ini akan melekat pada
anak-anak dan tetap tertanam hingga dewasa, dan akan berguna bagi kehidupan
anak di masa mendatang dalam mengahadapi masalah/kegiatan tertentu.
2.
Lingkungan non keluarga
Lingkungan
non keluarga meliputi lingkungan masyarakat dan sekolah. Kegiatan berinteraksi
secara langsung terhadap orang lain
merupakan proses pelatihan/ pembentukan secara langsung dalam membentuk
kecerdaan emosi. Pembelajaran ini biasanya ditujukan dalam suatu aktivitas
bermain dengan peran sebagai seseorang diluar dirinya dengan emosi yang
menyertai keadaan orang lain.
C.
Manfaat
kecerdasan emosional
1.
Kesadaran diri
2.
Pengambilan
keputusan pribadi
3.
Mengelola
perasaan
4.
Menangani
stress
5.
Empatik
6.
Komunikatif
7.
Membuka diri
8.
Tanggung jawab
pribadi
9.
Ketegasan
10. Dinamika dalam berkelompok
11. Menyelesaikan konflik
Is there a casino near you? - DRMCD
ReplyDeleteIf so, then, as for 고양 출장샵 poker (and slots), there is not a casino 군포 출장마사지 near you. So, there is a good chance that you'll 대전광역 출장안마 have to visit, 논산 출장마사지 and 용인 출장샵 that's exactly what I