Skip to main content

Peran Fisika Terhadap Lingkungan

               Peran fisika tidak terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Penerapan atau aplikasi dari konsep fisika banyak dijumpai dalam  pemanfaatan lingkungan atau Sumber Daya Alam untuk kehidupan manusia. Hasil bumi banyak dimanfaatkan dalam kehidupan. Misalnya matahari, air, gas, dll.
Matahari atau radiasi matahari merupakan pancaran energi yang berasal dari proses dari proses thermonuklir yang berasal dari matahari. Salah satu pemanfaatan matahari adalah untuk pembangkit listrik tenaga surya. Dengan pemanfaatan radiasi/sinar matahari yang disimpan dalam panel surya akan lebih ramah lingkungan jika disbanding dengan menggunakan batu bara dalam menghasilkan energy listrik. Batu bara lambat tahun akan mengakibatkan kerusakan bumi karena tidak ramahnya lingkungan oleh batu bara, selain itu batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga nantinya akan habis jika digunakan terus menerus.
Air merupakan hasil bumi yang penting dalam kehidupan manusia, bahkan hamper 70% penyusun dalam bumi berbentuk air. Dalam pemanfaatannya air dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Dengan menggunakan konsep fisika enenrgi potensial dan energy kinetic maka listrik dapat dihasilkan. Dengan menggunakan batu bara, diharapkan dapat mengurangi penggunaan batu bara dalam menghasilkan listrik.

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Lempeng Bumi dapat Bergerak ?

Lempeng tektonik dapat bergerak karena kepadatan relatif litosfer samudera dan karakter astenosfer yang relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel sebagai sumber asli dari energi yang menggerakkan lempeng tektonik. kelebihan kepadatan litosfer samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah sumber terkuat pergerakan lempengan. Pada waktu pembentukannya, litosfer samudera pada mulanya memiliki kepadatan yang lebih rendah dari astenosfer di sekitarnya, tetapi kepadatan ini meningkat seiring dengan penuaan karena terjadinya pendinginan ( cooling down ) dan penebalan. Besarnya kepadatan litosfer yang lama relatif terhadap astenosfer di bawahnya memungkinkan terjadinya penyusupan ke mantel yang dalam di zona subduksi sehingga menjadi sumber sebagian besar kekuatan penggerak-pergerakan lempengan. Kelemahan astenosfer memungkinkan lempengan untuk bergerak secara mudah menuju ke arah zona subduksi.  Dengan ketebalan yang semakin meningkat lempeng ini tenggelam ke dalam...

Pendekatan dan Metode Dalam Pengajaran Remedial

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Peserta didik   adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan tunas penerus bangsa yang tentunya memerlukan pendidikan yang berkualitas. Dalam pendidikan, pendidik harus mampu memahami kharakteristik dari peserta didik, agar pendidik dapat memilih metode apa yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode yang tepat akan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi berarti dan tepat sasaran kepada peserta didik, serta sesuai dengan tujuan umum belajar yaitu usaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

Prosedur Pelaksanaan Remedial Teaching

Pelaksanaan remedial teaching merupakan salah satu bentuk bimbingan belajar yang dapat dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut: 1.       Penelaah kasus kembali dan permasalahannya. Meneliti kasus dengan permasalahannya sebagai titik tolak kegiatan-kegiatan berikutnya. Tujuan penelitian kembali kasus adalah agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan tersebut, serta cara dan kemungkinan pemecahannya. Berdasarkan penelitian kasus akan dapat di tentukan siswa-siswa yang perlu mendapatkan remedial teaching. Dengan adanya Remedial Teaching, pendidik dapat mengetahui: